Selasa, 10 Maret 2009

belajar membuat blog/web dengan mudah menggunakan wordpress

Saat ini pembuatan blog atau web site terbilang cukup mudah, hal ini karena adanya suatu sistem yang disebut Content Management System (CMS), yang bisa dikatakan sebagai template web site. Dengan CMS kita tinggal mengupload (copy) CMS ini ke server, menginstallnya setelah selesai tinggal masuk ke administrator untuk mengatur dan mengisi artikel yang diinginkan. Banyaknya CMS opensource yang tersedia kadang membuat kita bingung untuk memilihnya. Tetapi jika masih awam dengan CMS, apalagi belum banyak tahu tentang web programming seperti saya, maka sebaiknya memilih yang sederhana dan mudah, seperti wordpress.


wordpress login

Jika para blogger / pengguna wordpress ditanya mengapa kok menggunakan wordpress? Mungkin sebagian akan menjawab karena kemudahannya dan konfigurasi yang relatif sederhana. Bagi pengguna awal biasanya tidak memerlukan waktu lama untuk bisa menguasai dan memahaminya. Sederhana bukan berarti minim fasilitas. Memang fasilitas bawaan wordpress sendiri mungkin masih belum mencukupi jika anda ingin web dengan berbagai fasilitas yang wah, tetapi dengan besarnya komunitas dan dukungan plugins yang begitu banyak, kita tinggal menambahkan fasilitas apa yang diinginkan. Mulai dari konfigurasi administrasi, statistik, forum, iklan, artikel, kalender, dan sebagainya.

Bagaimana belajar membuat blog/web site dengan wordpress secara off-line ? Untuk melakukan hal itu diperlukan beberapa komponen yaitu : Apache ( berfungsi sebagai server ), MySQL (Database) dan PHP (bahasa pemrograman web). Coba ikuti langkah-langkah berikut :

A. Menginstall Apache, MySQL dan PHP

  1. Download Apache dan MySQL dalam satu paket Apache friends yaitu xampplite (basic package) dari situs www.apachefriends.org, www.xampp.org atau dari http://sourceforge.net (ukuran sekitar 46 MB) yang bentuk zip atau exe (diinstall terlebih dulu). Untuk mudahnya pilih saja yang zip.
  2. Extract xampplite ke drive yang diinginkan, misalnya C:\xampplite ( memerlukan space hardisk sekitar 115 MB ). Jika download yang exe, install terlebih dahulu.
  3. Untuk mengetest apakan xampplite berhasil, buka folder C:\xampplite, jalankan xampp-control.exe dan klik start di baris Apache dan MySql, tunggu sampai ada tanda
    bahwa keduanya berjalan dengan keterangan tulisan running.

    xampplite control

  4. Setelah keduanya berjalan ( ada keterangan running ) kemudian buka web browser anda ( mozilla firefox atau internet explorer ) dan ketikkan localhost lalu tekan enter. Maka jika instalasi berhasil akan ditampilkan pesan :
    Welcome to XAMPP for Windows Version …..
    Congratulations:
    You successfully installed XAMPP on this system!

    xampplite success

B. Menginstall Wordpress

  1. Download wordpress terbaru dari alamat resmi wordpress, yaitu : http://wordpress.org, atau langsung download file ini http://wordpress.org/latest.zip ( terkadang tidak bisa download dengan download manager seperti flashget, DAP, IDM dan sebagainya, jadi gunakan saja download standard bawaan browser, misalnya dengan klik kanan dan pilih menu Save As.. atau Save Link As.. ukuran sekitar 1 MB ).
  2. Extract latest.zip tersebut di folder htdocs, dari langkah diatas berarti di folder C:\xampplite\htdocs ( copykan file latest.zip ke folder htdocs, kemudian klik kanan dan pilih extract here dengan program 7zip, Winzip atau Winrar), akan dihasilkan folder wordpress yang berisi tiga folder, yaitu : wp-admin, wp-content dan wp-includes . Juga beberapa file *.php lainnya.
  3. Folder wordpress itulah yang nantinya menjadi nama web yang akan dibuka melalui URL, sehingga bisa kita rename terlebih dahulu, misalnya dari wordpress di ganti menjadi ebsoft sehingga kita nanti membuka web lokal kita dengan mengetikkan http://localhost/ebsoft ( tapi hal itu nanti ).
  4. Agar bisa dijalankan, maka wordpress harus diinstall terlebih dulu. Sebelumnya ada beberapa konfigurasi yang harus dilakukan ( pastikan Apache dan MySQL telah dijalankan, seperti langkah A nomor 3 diatas )
    1. Buka browser dan ketik localhost, kemudian pilih menu sebelah kiri bagian bawah phpMyAdmin ( atau langsung ketikkan di alamat browser http://localhost/phpmyadmin/
    2. Buat database baru dengan mengetikkan nama database di bawah keterangan Create new database, misalnya ebsoftdb kemudian klik Create.
  5. Setelah berhasil dibuat database baru, buka file wp-config-sample.php ( di folder C:\xampplite\htdocs\ebsoft ) dengan text editor seperti Notepad, dan ubah
    datanya seperti berikut ( ini berdasarkan langkah diatas ) : putyourdbnamehere diganti ebsoftdb ( nama database
    yang telah dibuat sebelumnya ) lalu usernamehere diganti root dan hapus text yourpasswordhere sehingga tinggal titik dua (”), kemudian simpan dan close.
  6. Ubah nama file wp-config-sample.php menjadi wp-config.php .
  7. Langkah selanjutnya menginstall wordpress. Buka web browser kemudian isikan alamat URL : http://localhost/ebsoft/wp-admin/install.php akan
    ditampilkan tampilan welcome oleh wordpress.

    wordpress welcome

  8. Isikan Blog Title dan alamat email, kemudian klik Install Wordpress >>
  9. Jika berhasil akan ditampilkan tampilan wordpress, success! Dan ingat password yang tampil , atau catat.

    wordpress success

  10. Untuk memulai pengaturan, mengisi artikel dan sebagainya, bisa langsung masuk ke admin panel, dengan mengklik link log in ( dari tampilan sebelumnya) atau wp-login.php. Atau bisa juga langsung mengetikkan alamat http://localhost/ebsoft/wp-login.php di web browser.

    wordpress login

  11. Ketikkan username : admin dan isikan password yang tampil sebelumnya, kemudian klik login>>
  12. Selesai… selanjutnya kita dapat mulai menulis artikel, menjelajahi dan mempelajari menu-menunya, jangan lupa mengganti passwordnya melalui menu User dan klik edit untuk username admin.

    wordpress admin

Semoga bermanfaat ( http://ebsoft.web.id )

Senin, 09 Maret 2009

Rahasia dan Keanehan Segitiga Bermuda

Bagi Anda yang gemar kisah misteri, pasti mengenal Segitiga Bermuda, wilayah laut di selatan Amerika Serikat dengan titik sudut Miami (di Florida), Puerto Rico (Jamaica), dan Bermuda ini, telah berabad-abad menyimpan kisah yang tak terpecahkan.

Misteri demi misteri bahkan telah dicatat oleh pengelana samudera macam Christopher Columbus.

Sekitar 1492, ketika dirinya akan mengakhiri perjalanan jauhnya menuju dunia barunya, Amerika, Columbus sempat menyaksikan fenomena aneh di wilayah ini. Di tengah suasana laut yang terasa aneh, jarum kompas di kapalnya beberapa kali berubah-ubah. Padahal cuaca saat itu begitu baik.

Lebih dari itu, tak jauh dari kapal, pada suatu malam tiba-tiba para awaknya dikejutkan dengan munculnya bola-bola api yang terjun begitu saja ke dalam laut. Mereka juga menyaksikan lintasan cahaya dari arah ufuk yang kemudian menghilang begitu saja.

Begitulah Segitiga Bermuda. Di wilayah ini, indera keenam memang seperti dihantui "suasana" yang tak biasa. Namun begitu rombongan Columbus masih terbilang beruntung, karena hanya disuguhi "pertunjukkan". Lain dengan pelintas-pelintas yang lain.

Menurut catatan kebaharian, peristiwa terbesar yang pernah terjadi di wilayah ini adalah lenyapnya sebuah kapal berbendera Inggris, Atalanta, pada 1880. Tanpa jejak secuilpun, kapal yang ditumpangi tiga ratus kadet dan perwira AL Inggris itu raib di sana. Selain Atalanta, Segitiga Bermuda juga telah menelan ratusan kapal lainnya.

Di lain kisah, Segitiga Bermuda juga telah membungkam puluhan pesawat yang melintasinya. Peristiwa terbesar yang kemudian terkuak sekitar 1990 lalu adalah raibnya iring-iringan lima Grumman TBF Avenger AL AS yang tengah berpatroli melintas wilayah laut ini pada siang hari 5 Desember 1945. Setelah sekitar dua jam penerbangan komandan penerbangan melapor, bahwa dirinya dan anak buahnya seperti mengalami disorientasi. Beberapa menit kemudian kelima TBF Avenger ini pun raib tanpa sempat memberi sinyal SOS.

Anehnya, misteri Avenger tak berujung di situ saja. Ketika sebuah pesawat SAR jenis Martin PBM-3 Mariner dikirim mencarinya, pesawat amfibi gembrot dengan tigabelas awak ini pun ikut-ikutan lenyap. Hilang bak ditelan udara. Keesokan harinya ketika wilayah-wilayah laut yang diduga menjadi tempat kecelakaan keenam pesawat disapu enam pesawat penyelamat pantai dengan 27 awak, tak satu pun serpihan pesawat ditemukan. Ajaib.

Tahun demi tahun berlalu. Sekitar 1990, tanpa dinyana seorang peneliti berhasil menemukan onggokan kerangka pesawat di lepas pantai Fort Launderdale, Florida. Betapa terkejutnya orang-orang yang menyaksikan. Karena, ketika dicocok kan, onggokan metal itu ternyata bagian dari kelima TBF Avenger.

Hilangnya C-119

Kisah ajaib lainnya adalah hilangnya pesawat transpor C-119 Flying Boxcar pada 7 Juni 1965. Pesawat tambun mesin ganda milik AU AS bermuatan kargo ini, hari itu pukul 7.47 lepas landas dari Lanud Homestead. Pesawat dengan 10 awak ini terbang menuju Lapangan Terbang Grand Turk, Bahama, dan diharapkan mendarat pukul 11.23.

Pesawat ini sebenarnya hampir menuntaskan perjalanannya. Hal ini diketahui dari kontak radio yang masih terdengar hingga pukul 11. Sesungguhnya memang tak ada yang mencurigakan. Kerusakan teknis juga tak pernah dilaporkan. Tetapi Boxcar tak pernah sampai tujuan.

"Dalam kontak radio terakhir tak ada indikasi apa-apa bahwa pesawat tengah mengalami masalah. Namun setelah itu kami kehilangan jejaknya," begitu ungkap juru bicara Penyelamat Pantai Miami. "Besar kemungkinan pesawat mengalami masalah kendali arah (steering trouble) hingga nyasar ke lain arah," tambahnya.

Seketika itu pula tim SAR terbang menyapu wilayah seluas 100.000 mil persegi yang diduga menjadi tempat kandasnya C-119. Namun hasilnya benar-benar nihil. Sama seperti hilangnya pesawat-pesawat lainnya di wilayah ini, tak satu pun serpihan pesawat atau tubuh manusia ditemukan.

"Benar-benar aneh. Sebuah pesawat terbang ke arah selatan Bahama dan hilang begitu saja tanpa jejak," demikian komentar seorang veteran penerbang Perang Dunia II.

Seseorang dari Tim SAR mengatakan, kemungkinan pesawat jatuh di antara Pulau Crooked dan Grand Turk. Bisa karena masalah struktur, ledakan, atau kerusakan mesin. Kalau memang pesawat meledak, kontak radio memang pasti tak akan pernah terjadi, tetapi seharusnya kami bisa menemukan serpihan pecahannya. Begitu pula jika pesawat mengalami kerusakan, mestinya sang pilot bisa melakukan ditching (pendaratan darurat di atas air). Pasalnya, cuaca saat itu dalam keadaan baik. Dalam arti langit cerah, ombak hanya sekitar satu meter, dan angin hanya 15 knot.

Analisis selanjutnya memang mengembang kemana-mana. Namun tetap tidak menghasilkan apa-apa. Kasus C-119 Flying Boxcar pun terpendam begitu saja, sampai akhirnya pada tahun 1973 terbit artikel dari International UFO Bureau yang mengingatkan kembali sejumlah orang pada kasus ajaib tersebut.

Dalam artikel ini dimuat kesaksian astronot Gemini IV, James McDivitt dan Edward H. White II, yang justru membuat runyam masalah. Rupanya pada saat-saat di sekitar raibnya C-119, dia kebetulan tengah mengamati wilayah di sekitar Karibia. Gemini kebetulan memang sedang mengawang-awang di sana. Menurut catatan NASA, pada 3 sampai 7 Juni 1965 keduanya tengah melakukan eksperimen jalan-jalan ke luar kapsul Gemini dengan perlengkapan yang dirahasiakan.

Menurut Divitt, dia melihat sebuah pesawat tak dikenal (UFO) dengan semacam lengan mekanik kedapatan sedang meluncur di atas Karibia. Beberapa menit kemudian Ed White pun menyaksikan obyek lainnya yang serupa. Sejak itulah lalu merebak isu, C-119 diculik UFO. Para ilmuwan pun segera tertarik menguji kesaksian ini. Tak mau percaya begitu saja, mereka mengkonfirmasi obyek yang dilihat kedua astronot dengan satelit-satelit yang ada disekitar Gemini IV. Boleh jadi "kan yang mereka salah lihat ? Maklum saat itu (hingga kini pun), banyak pihak masih menilai sektis terhadap kehadiran UFO.

Ketika itu kepada kedua astronot disodori gambar Pegasus 2, satelit raksasa yang memang memiliki antene mirip lengan sepanjang 32 meter dan sejumlah sampah satelit yang ada di sekitar itu. Namun baik dari bentuk dan jarak, mereka menyanggah jika telah salah lihat.

"Sekali lagi saya tegaskan, dengan menyebut UFO "kan tak berarti saya menunjuk pesawat ruang angkasa dari planet lain. Pengertian UFO sangat universal. Bahwa jika saya melihat pesawat yang menurut penilaian saya tak saya kenal, tidakkah layak jika saya menyebutnya sebagai UFO?" sergah Divitt.

Begitulah kasus C-119 Flying Boxcar yang tak pernah terpecahkan hingga kini. Diantara kapal atau pesawat yang raib di wilayah Segitiga Bermuda kisahnya memang senantiasa sama. Terjadi ketika cuaca sedang baik, tak ada masalah teknis, kontak radio berjalan biasa, tetapi si pelintas tiba-tiba menghilang begitu saja. Tanpa meninggalkan jejak sama sekali.

Banyak teori kemudian dihubung-hubungkan dengan segala kejadian di sana. Ada yang menyebut teori pelengkungan waktu, medan gravitasi terbalik, abrasi atmosfer, dan ada juga teori anomali magnetik-gravitasi. Selain itu ada juga yang mengaitkannya dengan fenomena gampa laut, serangan gelombang tidal, hingga lubang hitam (black-hole) yang hanya terjadi di angkasa luar sana. Aneh-aneh memang analisanya, namun tetap saja tak ada satu pun yang bisa menjelaskannya.

sumber : http://arsip.info/

Rilis PC Linux

PCLinux diturunkan dari distro PCLinuxOS (varian Mandrake/Mandriva) yang dari hari ke hari semakin meningkat popularitasnya. PCLinux muncul pertama kali di bulan Maret 2006 pada saat acara Roadshow Easy Linux. PCLinux pada awalnya dibuat untuk memperlihatkan kepada peserta Roadshow bagaimana mudahnya membuat distro Linux. Seiring dengan berjalannya waktu, distro inipun terus diperbarui dan ditambah fitur-fiturnya.

Berikut daftar rilis distro PCLinux :

  • Maret 2006 - PCLinux edisi perdana (berbasis PCLinuxOS 0.93)
  • Juli 2006 – PCLinux 0.6.7
  • * Dibagikan pada Indocomtech 2006 Jakarta
    * Pembicara workshop di boot Majalah CHIP untuk Indocomtech 2006
  • September 2006 – PCLinux 0.6.9
    * Merupakan edisi khusus Ulang Tahun Majalah CHIP
    * Mulai hadir dalam format DVD
  • Oktober 2006 - PCLinux 0.6.10
    * Terbit buku Trilogi Linux (Mengenal, Membuat dan Menggunakan Linux)
  • November 2006 - PCLinux Soldier of Fortune Edition
  • Desember 2006 - PCLinux Doom 3 Edition
  • Januari 2007 - PCLinux 0.7.1
    * Berbasis pada PCLinuxOS 2007
    * Mulai support Core2Duo prosesor - JMicron controller
  • Juli 2007 :
    * Mulai support Beryl 3D
    * Berganti nama menjadi 3D OS
    * Distro pertama yang sekaligus mengeluarkan versi Warnet dan Game Center dalam format DVD

    * Disertai dengan 2 DVD Repository + Buku Panduan 3D OS
    * CD + DVD 3D OS 0.7.7
    * CD + DVD 3D OS
    0.7.7 versi Warnet
    * DVD 3D OS 0.7.7 versi Game Center
  • November 2007 :
    * Mulai support Compiz Fusion
    * Disertai dengan 3 DVD Repository
    * CD + DVD 3D OS 0.7.11
    * CD + DVD 3D OS
    0.7.11 versi Warnet
    * DVD 3D OS 0.7.11 versi Game Center
  • April 2008 :
    * Mulai menyediakan Gnome (default tetap menggunakan KDE)
    * Berbasis pada PCLinuxOS MiniMe 2008
    * Disertai dengan 4 DVD Repository + 2 DVD Game Collection
    * CD + DVD 3D OS 0.8.4
    * CD + DVD 3D OS
    0.8.4 versi Warnet
    * DVD 3D OS 0.8.4 versi Game Center
  • November 2008 - Jadwal rilis berikutnya

sumber : http://www.pclinux3d.com

Belajar Open Source

MENGGUNAKAN LINUX

Hari : 22 Maret 2009

Waktu : 09.00 - 17.00

Materi :
* Pengenalan Open Source
* Instalasi Linux
* Linux Fundamental
* 3D Desktop
* Terminal / Konsole
* Administrasi Sistem
* Aplikasi Windows di Linux
* Virtual PC Linux
* Utility Linux

Syarat :
Peserta sudah memiliki Paket 3D OS

Garansi :
Mengulang belajar GRATIS sampai bisa

Biaya :
Rp. 300.000

MEMBANGUN WARNET / GAME CENTER
BERBASIS LINUX

Hari : 15 Maret 2009

Waktu : 09.00 - 17.00

Materi :
* Pengenalan Open Source
* Instalasi Linux
* Linux Fundamental
* 3D Desktop
* Terminal / Konsole
* Administrasi Sistem
* Aplikasi Windows di Linux
* Utility Linux
* Internet Sharing
* File Sharing (Samba)
* Billing Warnet (CCL+gBilling+BIOS)
* Script DeepFreeze
* Filter Content Situs
* Instalasi Game Linux
* Troubleshooting

Syarat :
Peserta sudah memiliki Paket DISTRO Warnet

Garansi :
Mengulang belajar GRATIS sampai bisa

Biaya :
Rp. 500.000

sumber : http://www.pclinux3d.com

Sejarah Sistem Operasi dari DOS, Windows sampai Linux

Jangan melupakan sejarah …!
Kalimat ini bukan hanya berlaku di dunia nyata, tetapi juga di dunia komputer, khususnya dunia sistem operasi.

Mempelajari sejarah memang menarik, bahkan sekalipun itu hanya sejarah sistem operasi / operating system (OS) suatu komputer. Paling tidak dengan mempelajari sejarah sistem operasi komputer, wawasan kita bertambah luas dan tidak hanya berkutat pada satu sistem operasi saja.

Artikel ini akan menguraikan sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.

1980

  • QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
  • Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.

1981

  • PC­ DOS : IBM meluncurkan PC­ DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
  • MS­ DOS : Microsoft menggunakan nama MS­ DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.

1983

  • MS­ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS­ DOS diluncurkan pada komputer PC XT.

1984

  • System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
  • MS ­DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
  • MS ­DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.

1985

  • MS ­Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS­Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
  • Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.

1986

  • MS­ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.

1987

  • OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
  • MS­ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
  • Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
  • MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.

1988

  • MS­ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS­DOS 4.0 dengan suasana grafis.
  • WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners­Lee.

1989

  • NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.

1990

  • Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
  • Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
  • MS­Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1­2­3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
  • DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.

1991

  • Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
  • MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full­-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.

1992

  • Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
  • 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
  • Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).

1993

  • Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
  • Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
  • MS­ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS­DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
  • Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
  • Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
  • MS­ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.2.
  • NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
  • FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.

1994

  • Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
  • MS­DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
  • FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin­River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
  • SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
  • Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.

1995

  • Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
  • PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
  • Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
  • PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
  • OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.

1996

  • Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0

1997

  • Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.

1998

  • Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
  • Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
  • Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
  • Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
  • Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.

1999

  • Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
  • Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.

2000

  • Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
  • Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
  • Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
  • China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
  • Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun­Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.

2001

  • Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
  • Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.

2002

  • Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
  • OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.

2003

  • Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
  • Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
  • Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
  • LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.

2004

  • Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).

2005

  • Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.

2006

  • Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
  • CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.

2007

  • Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.

2008

  • 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.

sumber : http://www.pclinux3d.com

Jumat, 06 Maret 2009

Konsep Kernel dan Shell

Kernel adalah jembatan antara hardware dan aplikasi-aplikasi yang menerjemahkan bahasa software sehingga mampu dimengerti oleh hardware dan hardware akan segera memprosesnya sesuai dengan permintaan. Akibatnya hal tersebut memungkinkan pengguna untuk menggunakan atau bekerja dengan komputernya melalui software. Hal-hal yang dilakukan oleh Kernel :
·
interrupt handler - yang mampu menangani I/O request
·
memory management Untuk melakukan hal-hal tersebut, beberapa orang/kelompok mempunyai pertimbangan dan arahan pengembangan yang berbeda.
Hal ini yang menyebabkan Operating System muncul dalam berbagai jenis, seperti :

·
Windows 3.11 dengan metoda non pre-emptive multitasking yang kemudian dikembangkan dalam Windows 9x menjadi Pre-Emptive MultiTasking.
· Windows yang menggunakan Driver untuk mengakses hardware, berbeda dengan Unix lainnya yang memasukkannya ke dalam kernel. Linux, MacOS dan BeOS adalah hibrid dari dua konsep ini, sebagian (yang esensial) dimasukkan ke dalam kernel dan sisanya dijadikan module-module (karena tidak semua komputer perlu/sama). Sedangkan shell adalah jembatan antara User Input dengan Kernel, berfungsi memberikan fasilitas pada Pengguna agar bisa berinteraksi dengan Komputer (baik Software maupun Hardware). Ilustrasi Shell: Shell dalam Windows95 dikenal sebagai Windows Explorer, sedangkan untuk Windows 98 telah diubah menjadi Internet Explorer (4.0 dan 5.0). Alternatif lain shell untuk Windows adalah LiteStep, yang memberikan tampilan Windows menyerupai XWindow Afterstepnya Unix. Shell lebih dikenal oleh para pengguna Unix, antara lain : csh, tcsh, bash, pdksh, sh, dan lain-lain.





sumber : http://untukku.com

Kamis, 05 Maret 2009

Sejarah Linux

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.[7] Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.



sumber : www.wikipedia.com
Nama varian UNIX Dikembangkan oleh (vendor/organisasi)
A/UX Apple Computer
Domain/X Apple Computer
Darwin Apple Computer (modifikasi yang dilakukan oleh Apple dari kernel BSD dan diaplikasikan pada Mac OS/X).
CTIX Convergent Technology
Distrix Convergent Technology
UniCOS Cray Research (sekarang bagian dari Silicon Graphics Incorporated)
DG/UX Data General Corporation
Digital UNIX Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq, sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
Ultrix Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq. sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
CLIX Fairchild Company
HP/UX Hewlett-Packard
Tru64 Compaq (sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
AIX International Business Machine (IBM) Corporation
Coherent Mark William Company
XENIX Microsoft Corporation (lalu dijual ke SCO)
DVIX Northern Telecom
UnixWare Novell Incorporated
SCO UNIX Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
SCO XENIX Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
SCO OpenServer Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
Dynix Sequent
SINIX Siemens Corporation/Nixdorf
IRIX Silicon Graphics Incorporated (SGI)
SunOS Stanford Universities Network (SUN)
Solaris Sun Microsystems Incorporated
Eunice The Wollongong Group
Uniplus+ Unisoft Corporation
BSD UNIX Universitas California (University of California) Berkeley, Amerika Serikat
BSD/I BSDI (Berkeley Software Design Incorporated)
OSF/1 Open Software Foundation
GNU/Linux Free Software Foundation
GNU/Hurd Free Software Foundation
FreeBSD
NetBSD
OpenBSD
NextStep
Minix Universitas Terbuka Amsterdam (Vrije Universiteit Amsterdam), Belanda
Mach Universitas Carnegie Mellon (Carnegie Mellon University), Amerika Serikat
UNIX System V Lucent Technologies (Bell Labs)
QNX QNX Software Systems







sumber : wikipedia.com

DISTRO LINUX

sejarah UNIX

1965 Bell Laboratories bergabung dengan MIT dan General Electric untuk dukungan pengembangan sistem operasi yang baru, Multics, yang bisa menyediakan multi-user, multi-prosesor dan multi-level file system.
· 1969 AT&T merasa kurang yakin dan keluar dari proyek Multics. Beberapa programmer proyek itu, Ken Thompson, Dennis Ritchie, Rudd Canaday dan Doug McIlroy merancang dan mengimplementasikan file sistem unix pertama, dan diberi nama UNIX oleh Brian Kernighan.
· 1970 1 Januari ditetapkan sebagai waktu 0 UNIX
·
1971 Sistem mulai berjalan di atas PDP-11 dengan 16kb memory, termasuk 8 kb untuk program dan 512kb disk. Penggunaan secara nyata dipakai di Laboratorium Bell sebagai alat pengolah kata.

UNIX banyak dipakai di antara programmer karena:
·
berfungsi di lingkungan programmer
·
user interface yang mudah
· utiliti yang sederhana dengan kinerja tinggi
·
sistem file yang hirarkis
·
interface yang sederhana dalam format file
·
multi-user dan multi-prosesing
·
arsitektur yang independen dan transparan terhadap user.
· 1973 Kode Unix ditulis ulang dalam bahasa C, sebuah bahasa pemrograman baru yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie. Ditulis ulang ke dalam bahasa yang high-level sehingga memudahkan diporting ke komputer/mesin baru.
· 1974 Thompson dan Ritchie mempopulerkan sistem operasi Unix baru yang mengakibatkan antusias yang tinggi di kalangan akademik sebagai alat yang potensial dalam pengembangan sistem programming. Sejak AT&T menarik dari publik tahun 1956, mereka melisensikan ke universitas untuk kegunaan pendidikan dan juga sebagai produk komersil.
· 1977 Ada 500 Unix sites di seluruh dunia.
·
1980 BSD 4.1 (Berkeley Software Development)
· 1983 SunOS, BSD 4.2, SysV
·
1984 Ada sekitar 100.000 Unix sites dengan platform yang berbeda-beda.
· 1988 AT&T dan Sun Microsystems bergabung merancang System V Release 4. Selanjutnya system ini dikembangkan menjadi UnixWare dan Solaris 2.
·
1993 Novell membeli UNIX dari AT&T
· 1994 Novell memberi nama “UNIX” menjadi X/OPEN
·
1995 Santa Cruz Operations (SCO) membeli UnixWare dari Novell. SCO dan HP mengumumkan akan bergabung membangun Unix 64 bit.
·
1996 International Data Corporation memperkirakan di tahun 1997 akan tersebar tiga juta system Unix di seluruh dunia.


sumber : http://www.untukku.com

Game Yang Tercanggih

Crysis..
Ampe sekarang belom ada PC yang bisa membuka Very High tuh game..
Tapi walaupun bakalan ada spec PC yang bisa buka.. Ada 1 game lagi yang menunggu Far Cry 2... sama" buatan Crytek yang membuat Cyris..

Loe liat apa persamaannya..? Semuanya menggunakan kata CRY!!!!! MENANGIS!!!!
Yang artinya loe bakalan disuruh MENANGIS melihat spec yang dibutuhkan dan disuruh MENANGIS untuk minta dibelikan PC baru sama ortu dan loe bakalan MENANGIS begitu memainkannya dengan High Resolution + High Spec (menangis karena bangga)
Dalam kasus lain ada orang yang MENANGIS karena gagal dalam overclock (jadi inget..... hikz)

10 Besar Karakter Game Terpopuler


Sonic & Mario (mlive)

Banyak sekali karakter video game diciptakan untuk menarik hati para gamer. Namun dari sekian banyak karakter itu, hanya sedikit saja yang akhirnya benar-benar populer dan nyantol di hati penggemar.

Salah satunya tentu saja adalah karakter landak Sonic the Hedgehog. Bahkan dalam polling untuk menyambut hajatan London Game Festival, Sonic dinobatkan sebagai karakter video game paling populer sepanjang masa versi para gamer di Inggris.

Dalam polling yang melibatkan 500 gamer di tanah Britania itu, popularitas Sonic berhasil menaklukkan karakter game populer lainnya semacam Super Mario ataupun Lara Croft.

Si landak Sonic sendiri diciptakan oleh perusahaan game asal Jepang, Sega, pada tahun 1991. Dilansir Daily Mail dan dikutip detikINET, Rabu (22/10/2008), ia muncul pertama kali di konsol Sega Man Drive. Bahkan sampai sekarang pun, Sonic masih 'membintangi' video game dan masih laris, khususnya di konsol Nintendo Wii.

Berikut daftar 10 besar karakter game terpopuler menurut polling itu:

  1. Sonic the Hedgehog
  2. Super Mario
  3. Lara Croft (Tomb Raider)
  4. Donkey Kong
  5. Pac Man
  6. Link (The Legend of Zelda)
  7. Max Payne
  8. Pikachu (Pokemon)
  9. Niko Belic (Grand Theft Auto 4)
  10. Blanka (Street Fighter)

Gila Game RPG Online "the crims"









The Crims berada pada sebuah kota dengan nama CrimCity - sebuah kota metropolitan untuk preman, berandalan, dan kriminal. Elo punya waktu yang terbatas untuk mengumpulkan 'kehormatan' sebanyak mungkin.

anda bisa mulai game ini di situs :

http://www.thecrims.com/

Microsoft Luncurkan Tiga Program Windows Baru

Microsoft segera meluncurkan tiga piranti lunak terbaru untuk infrastruktur dan plaftorm aplikasi yaitu Microsoft Server 2008, Microsoft Visual Studio 2008 dan Microsoft SQL Server 2008.

Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia, Tony Chen dalam jumpa pers peluncuran tersebut di Jakarta, Kamis, mengatakan Indonesia merupakan negara pertama yang diberi kesempatan untuk peluncuran pertama di kalangan negara Asia.

"Bisa dikatakan preview pertama Windows Server (2008) di Indonesia. Peluncuran resmi di Los Angeles baru akan dilakukan 27 Februari," kata Tony yang dalam jumpa pers tersebut ditemani oleh Server Business Group manager PT Microsoft Indonesia Adrian Anwar, Presiden Direktur Sun Microsystem Indonesia Wibisono Gumulya, Direktur Marketing Hawlett Packart Indonesia Jurius dan William Wu dari Intel Teknologi Indonesia.

Acara peluncuran piranti lunak dengan tema Windows Wave 2008 tersebut diklaim Microsoft sebagai acara peluncuran terbesar dalam sejarah perusahaan.

Untuk di Indonesia, peluncuran secara resmi di Indonesia sendiri akan dilakukan di Jakarta Convention Center, pada 4 Maret 2008.

Sedangkan Adrian Anwar mengatakan seri Windows Server 2008 tersebut merupakan produk server yang mendapat sambutan paling antusias dari para profesional dan pengembang teknologi informasi dibanding produk Microsoft sebelumnya.

Di Indonesia sebanyak 1.360 profesional yang bekerja di 80 mitra bisnis Microsoft telah membantu pelanggan dalam mengimplrementasikan teknologi Windows Server 2008, sekitar 2.000 profesional teknologi informasi, 220.000 kopi Evaluation Copy dan 21.800 e-book Windows Server yang ditulis oleh komunitas yang diunduh di internet.

Windows Server 2008 juga telah diujicoba oleh 550 perusahaan termasuk PT Bank Central Asia, PT bank Mandiri dan PT Allianz Utama Indonesia, bahkan BCA menjadi early adopter (pengguna awal) terbesar di dunia yang telah menguji penggunaannya pada branch delivery system.

"BCA mencoba untuk 800 cabang dengan 180 server dan telah tercatat sebagai studi kasus global," ujar Adrian. Selain BCA, early adopter lainnya antara lain Bank Mandiri dan Allianz.

Windows Server 2008 merupakan sistem operasi yang ditujukan untuk kebutuhan server. Software ini menawarkan fitur-fitur yang mendukung manajemen infrastruktur teknologi informasi melalui jaringan (network management) yang lebih baik dari versi sebelumnya, Windows Server 2003.

Aplikasi yang diunggulkan antara lain virtualisasi untuk menjalankan berbagai aplikasi dalam platform apapun dan server core untuk mengatur fasilitas sesuai kebutuhan dan daya dukung hardware dan lingkungan infrastrukturnya

DEBIAN WOODY

Para pembaca setia InfoLINUX pasti tidak asing dengan distribusi atau distro Knoppix. Distro Liveon CD yang terkenal ini berbasiskan distribusi yang lebih besar lagi, yaitu Debian. Sudah banyak distro Linux yang diturunkan dari Debian selain Knoppix, misalnya Lindows, Corel Linux, dan Storm Linux. Di Indonesia distro ini masih kurang “merakyat” dibandingkan distro besar lainnya, seperti Mandrake, RedHat, dan SuSE. Debian adalah distro Linux yang tidak dibuat oleh sebuah perusahaan tertentu. Debian adalah hasil kolaborasi dari hampir seribu sukarelawan. Distro yang satu ini sangat berhati-hati untuk mengeluarkan versi stabil. Bahkan versi terbaru Debian masih versi 3.0 release 1. Software-software open source terbaru seperti KDE 3.1 bisa dipastikan masih dimasukkan dalam kategori unstable. Tidak stabil tidak berarti belum berfungsi, akan tetapi belum diuji dalam sistem secara keseluruhan. Jadi, bagi Anda yang suka mencoba hal-hal baru tidak perlu ragu untuk memakai paket-paket yang berada pada kategori unstable ini.

sumber : ilmukomputer.com

DHCP turbo

Sebagai administrator Anda pasti tidak asing dengan istilah DHCP. Tetapi biasanya membangun server DHCP di sistem operasi Windows yang bisa dikonfigurasi sesuka hati tidak mudah dilakukan. DHCP Turbo merupakan aplikasi manajemen pengalamatan jaringan yang berjalan di Windows dengan tampilan yang apik.

Feature yang disediakan oleh DHCP Turbo cukup beragam, salah satunya layanan DHCP dan BOOTP dengan kecepatan tinggi, yaitu sekitar 2000 alamat baru/detik. Aplikasi ini juga bisa mengatur server DHCP untuk sistem operasi Solaris, Linux dan Windows secara simultan, termasuk membuat subnet yang berlapis di tiap segmen jaringan. Untuk pengamanan, perintah baris di DHCP Turbo bisa dienkripsi dan terintegrasi dengan sistem manajemen jaringan lainnya

DHCP Turbo terdiri dari dua edisi yaitu edisi Standar dengan feature yang ideal untuk jaringan menengah ke bawah dan edisi Enterprise dengan tambahan dukungan untuk DOCSIS. (Andrianto Purnomo - kontributor)

sumber : www.infokomputer.com

Membangun Distro Linux Sendiri

Slax merupakan salah satu jenis distribusi (distro) Linux yang berbasis Slackware dan juga merupakan salah satu distro dengan kemampuan bootable (dapat dijalankan langsung dari CD atau USB tanpa proses instalasi) dan dapat didowload di “www.slax.org”. Disitusnya ini Slax dibagi menjadi beberapa jenis distro, antara lain:

1. SLAX Standard Edition, adalah sistim operasi Slax dengan ketersediaan aplikasi yang luas dan dilengkapi dengan sistem Xwindow dan lingkungan desktop KDE.

2. SLAX KillBill Edition, adalah sistim operasi Slax yang mampu menjalankan beragam aplikasi Windows di Linux. Linux ini dilengkapi dengan desktop KDE, Wine, Dosbox dan Qemu.


3. SLAX Server Edition,
adalah sistem operasi yang banyak menyediakan layanan Internet atau jaringan seperti: DNS, DHCP, HTTP, FTP, MySQL, SMTP, POP3, IMAP , dan SSH.


4. Minimalistic SLAX.
Versi Slax yang hanya menggunakan memori sistem sebesar 128MB untuk bisa bekerja dengan ukuran file keseluruhan yang cukup mini (sekitar 50MB).


5. SLAX Popcorn Edition,
adalah sistem operasi Slax yang bisa disimpan dan dijalankan pada flash disk berukuran 128MB. Versi ini cuma berisikan aplikasi XFce Desktop, Mozilla Firefox, beep-XMMS, Gaim, dan AbiWord.

6. SLAX Frodo edition, adalah sistem operasi Slax yang hanya menyediakan perintah baris (Console) tanpa ketersediaan dekstop grafis.


7. SLAX Boot CD,
adalah sistem operasi Slax yang bisa dijalankan dari USB Flash jika tidak bisa booting secara langsung dari komputer. Dapat juga digunakan boot Slax untuk menjalankan ISO Slax yang berada di harddisk.

Memahami cara kerja Linux Slax.

Ketika komputer boot dari Live CD atau USB Flash, langkah pertama yang dilakukan Slax adalah memuat image kernel (vmlinuz). Setelah itu membuat 4 MB RAMdisk dalam komputer Anda. Image rootdisk (initrd.gz) kemudian dimuat ke dalamnya dan dikaitkan sebagai sistem file root. Direktori besar (seperti /usr) akan dikaitkan langsung dari CDROM.

Apa yang menjadi kelebihan dari distro ini sehingga dijadikan sebagai pilihan utama dalam menulis artikel ini adalah:

1. Linux Slax dapat dijalankan secara Live (CD dan USB Flash), serta juga dapat diinstall di harddsik atau USB FlashDisk atau baragam media storage lainnya (SDCard, MMC, MiniSD, MemoryStick).

2. Instalasi software yang akan digunakan cukup dengan mengumpulkannya di direktori /gmodule.h, dengan bantuan software yang dijalankan di Windows yaitu MySlax Creator (http://myslax.bonsonno.org/files/MySLAX_Creator.exe) atau biasa disebut dengan tools Remastering. Sehingga tidak perlu lagi melakukan instalasi software saat mengoperasikan Linux Slax, seperti menjalankan perintah /gmake install.h. Tetapi bukan berarti Anda tidak dapat melakukan instalasi aplikasi di Linux Slax, karena Linux Slax dapat melakukan instalasi saat sedang digunakan.

3. Untuk instalasi software atau module hanya bisa dilakukan dengan ekstensi file *.mo. Sedangkan software, aplikasi, dan driver dalam bentuk *.deb, *.tgz, atau *.rpm harus terlebih dahulu dikonversi ke *.mo (lihat: Konversi Ekstensi Aplikasi)

4. Karena sistem operasi Linux dibuat oleh banyak pengembang, maka file-file module Slax yang siap di remastering tanpa perlu lagi dikonversi dapat Anda ambil di http://www.slax.org/modules.php. Situs ini menyediakan beragam jenis aplikasi dan driver. Anda pun dapat menyumbang modul buatan sendiri dan menguploadnya di situs tadi.

5. Jika Anda ingin segera bermigrasi ke Linux tanpa harus menginstallnya ke harddisk inilah pilihan distribusi Linux yang tepat.

6. Tidak seperti distro Liove CD lainnya yang tidak dapat menyimpan konfigurasi sistem, di disto ini Anda bisa membuat remastering yang dioperasikan pada USBFlash dengan bantuan modul “DataSave” (www.slax.org/modules.php?category=system&id=1193&name=DataSave+Module).Dalam hal ini ini jika Anda pernah menyunting file seperti file *.conf, konfigurasi wallpaper dan screen saver, shorcut menu, icon dan lain-lain, Anda tidak perlu pusing lagi dengan kegiatan konfigurasi ulang saat booting.

7. Tidak seperti Live CD Linux dari distro lainnya yang hanya bisa dijalankan menggunakan CD-ROM, Linux slax yang dapat booting dari USB Flash memiliki kemampuan loading yang lebih cepat saat menjalankan aplikasinya dibandingkan jika menggunakan CD-ROM.

8. Dengan alokasi raung memori yang cukup besar, Linux Slax bisa bekerja lebih cepat, karena image rootdisk dan direktori-direktori besar lainnya dapat disalin ke memori. (Hal ini dapat dilakukan saat pertama kali melakukan remastering)

9. Dengan Linux Slax orang awam ,bahkan petugas sweeping (yang tidak terlatih), dapat terkecoh karena tidak mengenali lagi yang mana distro Linux dan mana Windows XP. Ini berkat kemampuan Linux Slax yang dapat mengubah tampilan antarmukanya menjadi mirip Windows XP (bahkan lebih indah). Gambar di bawah adalah hasil perubahan tampilan Slaxdengan dengan penambahan aplikasi Superkaramba Liquid Weather++ dan KXDocker Taskbar ala MacOS.

Salah satu distro yang pernah dibangun penulis adalah wireless hacking. Dan disesuaikan dengan peralatan yang penulis miliki terkait driver atau modul library lain. Anda pun dapat membangun secara khusus distro sesuai keinginan dengan melakukan remastering file ISO Linux Slax yang berukuran 192MB. Ini bisa digunakan untuk beragam kebutuhan, seperti: Web design, mail server, tools networking, dan lain-lain.

Salah satu distro berbasis linux slax yang cukup terkenal dkarena dirancang khusus untuk keamanan jaringan dan memiliki aplikasi hacking dan monitoring adalah Backtrack.

Buat Anda yang alergi terhadap Linux hingga berefek menggaruk kepala, telinga, leher atau kening karena diwajibkannya penggunaan linux di tempat Anda. Maka hal ini dapat diatasi dengan menggunakan Linux Slax. Sedikit demi sedikit penyakit alergi tadi akan hilang dengan sendirinya dan Slak pun bakal menjadi selingkuhan Anda yang baru. Kedepannya Linux Slax dapat Anda jadikan sistem operasi pilihan utama, sementara sistem operasi Windows, ceraikan saja!

Kebutuhan Sistem Minimal Linux Slax

Slax mengharuskan Anda memiliki setidaknya 32 MB memori untuk bisa beroperasi dengan baik. Lebih lengkapnya sistem minimal haruslah memiliki:

PC Kemampuan boot :

- CD-ROM
- USB FlashDisk
- mass storage device lainnya

Memori :

- 36 MB untuk boot Slax.
- 96 MB untuk menjalankan Xwindow dengan FluxBox
- 144 MB untuk menjalankan Xwindow dengan KDE
- 328 MB memungkinkan untuk dicopy ke RAM

Prosesor :

Sistem berbasis i486 atau lebih (Pentium atau AMD)

Komponen lain :

- Keyboard
- PS/2 or USB mouse

Harddisk :

Tidak membutuhkan harddisk

Persiapan dan Langkah Remastering

Sebelum membuat remastering Linux Slax terlebih dahulu tentukan apakah remastering Anda akan langsung direkam ke CD, disimpan ke USB Flash, atau akan dibuat file ISO-nya.

Berikut langkah-langkah Re-mastering :

  1. Install MySlax Creator pada sistem operasi Windows. Aplikasi ini bisa Anda dapatkan di “http://myslax.bonsonno.org/files/MySLAX_Creator.exe”. Lalu jalankan aplikasi MySlax Creator. Selanjutnya tekan tombol “Next”.

  1. Pilih opsi “ISO Default” dan tentukan nama file ISO yang sudah Anda download di “http://www.slax.org/download.php”. Kemudian tekan tombol “Next”.

  1. Tentukan modul pada kolom “Available Module” atau masukkan modul atau aplikasi yang sudah Anda download di “www.slax.org/modules.php”. Sebelum memasukkan modul pada kolom “Add” di direktori modul, pastikan agar jangan sampai ada modul yang sama dalam File ISO standar Linux Slax. Untuk mengetahui modul yang sudah ada pada file ISO standar dapat dilihat di “www.slax.org/installed_packages.txt”.

  1. Pilih modul dalam CD atau file ISO yang tidak ingin Anda gunakan. Hal ini penting untuk melakukan penyuntingan sejumlah modul atau dapat juga mengurangi jumlah modul standar di file ISO. Melakukan ini juga bisa memengaruhi kecepatan loading sistem operasi yang Anda buat. Karena sistem operasi hanya berisikan sejumlah aplikasi yang Anda butuhkan. Jika sudah, tekan tombol ”Next”.

  1. Langkah selanjutnya menentukan pilihan booting Slax. Beberapa pilihan yang tersedia terbagi atas:

  1. Start Xorg = Mengkonfigurasi antarmuka GUI

  2. Hardware = Menentukan hardware yang tidak digunakan

  3. Root Password = Menanyakan password root

  4. Web Config = Menanyakan p[assword Web Config

  5. CD Copy2Ram = Ini sangat penting jika Anda memiliki ruang memori yang cukup untuk menjalankan aplikasi dengan akselerasi yang cepat.

  6. Boot Options = Jika Anda akan melakukan booting dari pilihan yang ada.

  7. Custom KDE/XFCE Wallpaper = Jika Anda ingin mengganti background wallpaper default dari distro yang dibuat.

  8. MyRoot Copy Folder = Jika Anda ingin memasukkan file-file yang dibutuhkan kedalam CD-ROM, USBFlash, atau ISO.

6. Dalam tahap ini, jika Anda cuma ingin membuat file ISO, proses remastering Linux Slax cukup sampai disini. Tetapi jika distro yang sudah dibuat ingin direkam ke CD, lanjutkan ke tahap berikutnya dengan menekan tombol “Next”.

Perhatikan: Jika ternyata ditemukan modul yang sama, Slax tidak melanjutkan proses remastering berikutnya dan akan tampil informasi seperti gambar dibawah. Solusinya, coba periksa file CreateISO.log untuk mengetahui kemungkinan adanya modul yang sama. File CreateISO.log terdapat pada folder C:-MySLAXTemp.

7. Sekarang saatnya merekam file ISO remastering yang sudah dibuat.

Tip: Jika Anda menginginkan file remastering dapat dijalankan di USB flash, tekan tombol “Create USB Stick” di tahap 7. Perhatikan bahwa sistem akan memformat ul




sumber : www.infokomputer.com

Membangun Distro Linux Sendiri

Slax merupakan salah satu jenis distribusi (distro) Linux yang berbasis Slackware dan juga merupakan salah satu distro dengan kemampuan bootable (dapat dijalankan langsung dari CD atau USB tanpa proses instalasi) dan dapat didowload di “www.slax.org”. Disitusnya ini Slax dibagi menjadi beberapa jenis distro, antara lain:

1. SLAX Standard Edition, adalah sistim operasi Slax dengan ketersediaan aplikasi yang luas dan dilengkapi dengan sistem Xwindow dan lingkungan desktop KDE.

2. SLAX KillBill Edition, adalah sistim operasi Slax yang mampu menjalankan beragam aplikasi Windows di Linux. Linux ini dilengkapi dengan desktop KDE, Wine, Dosbox dan Qemu.


3. SLAX Server Edition,
adalah sistem operasi yang banyak menyediakan layanan Internet atau jaringan seperti: DNS, DHCP, HTTP, FTP, MySQL, SMTP, POP3, IMAP , dan SSH.


4. Minimalistic SLAX.
Versi Slax yang hanya menggunakan memori sistem sebesar 128MB untuk bisa bekerja dengan ukuran file keseluruhan yang cukup mini (sekitar 50MB).


5. SLAX Popcorn Edition,
adalah sistem operasi Slax yang bisa disimpan dan dijalankan pada flash disk berukuran 128MB. Versi ini cuma berisikan aplikasi XFce Desktop, Mozilla Firefox, beep-XMMS, Gaim, dan AbiWord.

6. SLAX Frodo edition, adalah sistem operasi Slax yang hanya menyediakan perintah baris (Console) tanpa ketersediaan dekstop grafis.


7. SLAX Boot CD,
adalah sistem operasi Slax yang bisa dijalankan dari USB Flash jika tidak bisa booting secara langsung dari komputer. Dapat juga digunakan boot Slax untuk menjalankan ISO Slax yang berada di harddisk.

Memahami cara kerja Linux Slax.

Ketika komputer boot dari Live CD atau USB Flash, langkah pertama yang dilakukan Slax adalah memuat image kernel (vmlinuz). Setelah itu membuat 4 MB RAMdisk dalam komputer Anda. Image rootdisk (initrd.gz) kemudian dimuat ke dalamnya dan dikaitkan sebagai sistem file root. Direktori besar (seperti /usr) akan dikaitkan langsung dari CDROM.

Apa yang menjadi kelebihan dari distro ini sehingga dijadikan sebagai pilihan utama dalam menulis artikel ini adalah:

1. Linux Slax dapat dijalankan secara Live (CD dan USB Flash), serta juga dapat diinstall di harddsik atau USB FlashDisk atau baragam media storage lainnya (SDCard, MMC, MiniSD, MemoryStick).

2. Instalasi software yang akan digunakan cukup dengan mengumpulkannya di direktori /gmodule.h, dengan bantuan software yang dijalankan di Windows yaitu MySlax Creator (http://myslax.bonsonno.org/files/MySLAX_Creator.exe) atau biasa disebut dengan tools Remastering. Sehingga tidak perlu lagi melakukan instalasi software saat mengoperasikan Linux Slax, seperti menjalankan perintah /gmake install.h. Tetapi bukan berarti Anda tidak dapat melakukan instalasi aplikasi di Linux Slax, karena Linux Slax dapat melakukan instalasi saat sedang digunakan.

3. Untuk instalasi software atau module hanya bisa dilakukan dengan ekstensi file *.mo. Sedangkan software, aplikasi, dan driver dalam bentuk *.deb, *.tgz, atau *.rpm harus terlebih dahulu dikonversi ke *.mo (lihat: Konversi Ekstensi Aplikasi)

4. Karena sistem operasi Linux dibuat oleh banyak pengembang, maka file-file module Slax yang siap di remastering tanpa perlu lagi dikonversi dapat Anda ambil di http://www.slax.org/modules.php. Situs ini menyediakan beragam jenis aplikasi dan driver. Anda pun dapat menyumbang modul buatan sendiri dan menguploadnya di situs tadi.

5. Jika Anda ingin segera bermigrasi ke Linux tanpa harus menginstallnya ke harddisk inilah pilihan distribusi Linux yang tepat.

6. Tidak seperti distro Liove CD lainnya yang tidak dapat menyimpan konfigurasi sistem, di disto ini Anda bisa membuat remastering yang dioperasikan pada USBFlash dengan bantuan modul “DataSave” (www.slax.org/modules.php?category=system&id=1193&name=DataSave+Module).Dalam hal ini ini jika Anda pernah menyunting file seperti file *.conf, konfigurasi wallpaper dan screen saver, shorcut menu, icon dan lain-lain, Anda tidak perlu pusing lagi dengan kegiatan konfigurasi ulang saat booting.

7. Tidak seperti Live CD Linux dari distro lainnya yang hanya bisa dijalankan menggunakan CD-ROM, Linux slax yang dapat booting dari USB Flash memiliki kemampuan loading yang lebih cepat saat menjalankan aplikasinya dibandingkan jika menggunakan CD-ROM.

8. Dengan alokasi raung memori yang cukup besar, Linux Slax bisa bekerja lebih cepat, karena image rootdisk dan direktori-direktori besar lainnya dapat disalin ke memori. (Hal ini dapat dilakukan saat pertama kali melakukan remastering)

9. Dengan Linux Slax orang awam ,bahkan petugas sweeping (yang tidak terlatih), dapat terkecoh karena tidak mengenali lagi yang mana distro Linux dan mana Windows XP. Ini berkat kemampuan Linux Slax yang dapat mengubah tampilan antarmukanya menjadi mirip Windows XP (bahkan lebih indah). Gambar di bawah adalah hasil perubahan tampilan Slaxdengan dengan penambahan aplikasi Superkaramba Liquid Weather++ dan KXDocker Taskbar ala MacOS.

Salah satu distro yang pernah dibangun penulis adalah wireless hacking. Dan disesuaikan dengan peralatan yang penulis miliki terkait driver atau modul library lain. Anda pun dapat membangun secara khusus distro sesuai keinginan dengan melakukan remastering file ISO Linux Slax yang berukuran 192MB. Ini bisa digunakan untuk beragam kebutuhan, seperti: Web design, mail server, tools networking, dan lain-lain.

Salah satu distro berbasis linux slax yang cukup terkenal dkarena dirancang khusus untuk keamanan jaringan dan memiliki aplikasi hacking dan monitoring adalah Backtrack.

Buat Anda yang alergi terhadap Linux hingga berefek menggaruk kepala, telinga, leher atau kening karena diwajibkannya penggunaan linux di tempat Anda. Maka hal ini dapat diatasi dengan menggunakan Linux Slax. Sedikit demi sedikit penyakit alergi tadi akan hilang dengan sendirinya dan Slak pun bakal menjadi selingkuhan Anda yang baru. Kedepannya Linux Slax dapat Anda jadikan sistem operasi pilihan utama, sementara sistem operasi Windows, ceraikan saja!

Kebutuhan Sistem Minimal Linux Slax

Slax mengharuskan Anda memiliki setidaknya 32 MB memori untuk bisa beroperasi dengan baik. Lebih lengkapnya sistem minimal haruslah memiliki:

PC Kemampuan boot :

- CD-ROM
- USB FlashDisk
- mass storage device lainnya

Memori :

- 36 MB untuk boot Slax.
- 96 MB untuk menjalankan Xwindow dengan FluxBox
- 144 MB untuk menjalankan Xwindow dengan KDE
- 328 MB memungkinkan untuk dicopy ke RAM

Prosesor :

Sistem berbasis i486 atau lebih (Pentium atau AMD)

Komponen lain :

- Keyboard
- PS/2 or USB mouse

Harddisk :

Tidak membutuhkan harddisk

Persiapan dan Langkah Remastering

Sebelum membuat remastering Linux Slax terlebih dahulu tentukan apakah remastering Anda akan langsung direkam ke CD, disimpan ke USB Flash, atau akan dibuat file ISO-nya.

Berikut langkah-langkah Re-mastering :

  1. Install MySlax Creator pada sistem operasi Windows. Aplikasi ini bisa Anda dapatkan di “http://myslax.bonsonno.org/files/MySLAX_Creator.exe”. Lalu jalankan aplikasi MySlax Creator. Selanjutnya tekan tombol “Next”.

  1. Pilih opsi “ISO Default” dan tentukan nama file ISO yang sudah Anda download di “http://www.slax.org/download.php”. Kemudian tekan tombol “Next”.

  1. Tentukan modul pada kolom “Available Module” atau masukkan modul atau aplikasi yang sudah Anda download di “www.slax.org/modules.php”. Sebelum memasukkan modul pada kolom “Add” di direktori modul, pastikan agar jangan sampai ada modul yang sama dalam File ISO standar Linux Slax. Untuk mengetahui modul yang sudah ada pada file ISO standar dapat dilihat di “www.slax.org/installed_packages.txt”.

  1. Pilih modul dalam CD atau file ISO yang tidak ingin Anda gunakan. Hal ini penting untuk melakukan penyuntingan sejumlah modul atau dapat juga mengurangi jumlah modul standar di file ISO. Melakukan ini juga bisa memengaruhi kecepatan loading sistem operasi yang Anda buat. Karena sistem operasi hanya berisikan sejumlah aplikasi yang Anda butuhkan. Jika sudah, tekan tombol ”Next”.

  1. Langkah selanjutnya menentukan pilihan booting Slax. Beberapa pilihan yang tersedia terbagi atas:

  1. Start Xorg = Mengkonfigurasi antarmuka GUI

  2. Hardware = Menentukan hardware yang tidak digunakan

  3. Root Password = Menanyakan password root

  4. Web Config = Menanyakan p[assword Web Config

  5. CD Copy2Ram = Ini sangat penting jika Anda memiliki ruang memori yang cukup untuk menjalankan aplikasi dengan akselerasi yang cepat.

  6. Boot Options = Jika Anda akan melakukan booting dari pilihan yang ada.

  7. Custom KDE/XFCE Wallpaper = Jika Anda ingin mengganti background wallpaper default dari distro yang dibuat.

  8. MyRoot Copy Folder = Jika Anda ingin memasukkan file-file yang dibutuhkan kedalam CD-ROM, USBFlash, atau ISO.

6. Dalam tahap ini, jika Anda cuma ingin membuat file ISO, proses remastering Linux Slax cukup sampai disini. Tetapi jika distro yang sudah dibuat ingin direkam ke CD, lanjutkan ke tahap berikutnya dengan menekan tombol “Next”.

Perhatikan: Jika ternyata ditemukan modul yang sama, Slax tidak melanjutkan proses remastering berikutnya dan akan tampil informasi seperti gambar dibawah. Solusinya, coba periksa file CreateISO.log untuk mengetahui kemungkinan adanya modul yang sama. File CreateISO.log terdapat pada folder C:-MySLAXTemp.

7. Sekarang saatnya merekam file ISO remastering yang sudah dibuat.

Tip: Jika Anda menginginkan file remastering dapat dijalankan di USB flash, tekan tombol “Create USB Stick” di tahap 7. Perhatikan bahwa sistem akan memformat ul




sumber : www.infokomputer.com

Game Online Nokia Gandeng SNAP Mobile

Nokia kian pintar saja memanjakan konsumennya. Terbukti dengan tersedianya Software Development Kit (SDK) SNAP mobile 2.2 di forum Nokia. Software sebesar lebih dari 7 MB ini bisa membantu pengembang untuk membuat aplikasi game online di ponsel Nokia.

Tak hanya itu, software SNAP ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan aplikasi yang dibangun memakai bahasa pemrogram Java. Alasan penggunaan platform Java menurut Nokia adalah karena lebih populer untuk mobile phone.

Fasilitas lainnnya di SNAP adalah ketersediaan layanan akses melalui jaringan selular atau internet dari server SNAP mobile community. Aplikasinya yang berupa permainan game seperti MazeRacer, ChallengeStart2, dan JoinStart2 memberikan pengalaman baru dalam bermain game melalui ponsel.

Sekadar informasi tambahan, software ini tidak hanya cocok untuk merek ponsel Nokia, tetapi juga bisa digunakan untuk merek lain seperti Blackberry, LG, Motorola, Samsung, Sanyo, Siemens, Sony Ericsson, dan Vodafone. (alv)



sumber : www.infokomputer.com

Trik Saat Merancang Topologi

Agar game dapat berjalan dengan baik, ada beberapa trik yang bisa Anda ikuti saat merancang topologi jaringan nirkabel.

1. Batasi pengguna dalam satu access point. Karena sifatnya yang membagi bandwidth dalam satu kanal, Anda harus membatasi akses pengguna dalam sebuah access point. Optimalnya sebuah access point MIMO (multiple Input, Multiple Output) bisa menangani sampai 5 terminal dengan baik. Jika ternyata pengguna melebihi jumlah ini, cara terbaik adalah menambah access point untuk jumlah pengguna lainnya. Sebagai informasi untuk menghitung bandwidth, perhatikan tabel hasil uji yang kami tunjukkan di halaman produk pilihan.

2. Hindari penggunaan pengamanan nirkabel. Karena pengamanan nirkabel bisa memperlambat bandwidth sampai 20%, ada baiknya Anda mematikan seluruh mode enkripsi atau pembatasan akses klien lewat alamat MAC.



sumber : www.infokomputer.com

3. Sebisa mungkin dekatkan terminal ke access point. Ini berkaitan dengan sifat sinyal nirkabel yang cenderung lebih bisa menghantarkan data dengan baik jika kekuatannya besar. Otomatis makin dekat terminal ke access point, makin kuat sinyal yang didapat.

4. Buat dedicated server. Di beberapa game feature ini tersedia dan memungkinkan komputer untuk mengalokasikan sebagian besar sumber dayanya untuk melayani terminal game lain.